Dibangun pada tahun 1786 (Abad ke 18) oleh Tuan Tschoa (Kapten Tamien Dosol Seeng) merupakan masjid pertama yang didirikan bagi masyarakat peranakan China Muslim di Glodok, dibangun diatas tanah milik Kapten China yang telah masuk agama Islam. Di belakang masjid terdapat makam Islam, pada nisannya bertuliskan huruf China yang berbunyi “ Fatimah Hwu “, tulisan lain yaitu “ H. Sienpi Chai Men Tsu Mow “ serta angka – angka Arab yang menyebutkan tahun 1792, dan ornament-ornamen seperti kepala naga. Yang disimpulkan bahwa ini adalah makam seorang wanita dari keluarga Chai, yaitu Fatimah Hwu, yang juga merupakan istri dari Kapten Tamien Dosol Seeng.
Masjid Kebon Jeruk Kota, Jakarta
Masjid Kebon Jeruk Tidak terlalu sulit untuk mencari Masjid Kebon Jeruk yang menurut sejarah tercatat sebagai salah satu masjid tua di Jakarta. Dinas Kebudayaan dan Permuseuman telah mencanangkan sebagai cagar budaya dan keberadaannya terus dilestarikan. Masjid yang keaslian arsitekturnya masih terjaga ini, di bangun oleh muslim Cina tahun 1786. Waktu itu Chan Tsin Wa atau Tschoa adalah pemimpin muslim Cina di Batavia yang datang bersama istrinya Fatima Hwu, dan memprakarsai pembangunan masjid yang sekarang berada di jalan Hayam Wuruk, Jakarta Kota. Masjid ini selalu di padati oleh jamaah dari berbagai daerah, bahkan muslim dari berbagai negara pun mudah kita jumpai di sini. Mereka rata-rata berjenggot, mengenakan baju koko, surban atau peci putih, dan celana mereka tidak ada yang menutupi mata kaki. Banyak juga yang memakai baju panjang sampai ke lutut, tasbih yang selalu berputar di tangan dan aroma minyak cendana dan kasturi, begitu kuat menyebar keseluruh ruangan. Dari cara
Komentar
Posting Komentar